Keracunan Makanan, Mahasiswa UPN Dilarikan ke 6 Rumah Sakit di Jogja
Sleman,(JOGJABERKABAR.ID) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyebut mahasiswa UPN yang diduga mengalami keracunan dirawat di 6 rumah sakit. Mereka tersebar di RSUP Dr Sardjito, RS Condongcatur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Praktek Siaga 24 jam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menyebut mahasiswa UPN keracunan dalam mengikuti rangkaian kegiatan OSPEK. Dan berdasarkan update hingga pukul 17.39 WIB setidaknya ada 45 Mahasiswa dalam Observasi Lapangan, Sampai berita ini diturunkan pendataan masih terus dilakukan.
Kepada Media Jogja Berkabar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menyebutkan bahwa di RSUP dr. Sardjito yang dirawat ada 5 mahasiswa, RS Condongcatur ada 7 mahasiswa, RS JIH ada 26 mahasiswa, RSA UGM ada 13 mahasiswa, RS Hermina 4 mahasiswa dan Klinik Praktek Siaga 24 ada 1 mahasiswa.
"Mendapat laporan sekitar pukul 16.57 WIB dan kemudian melakukan update pukul 18.19 WIB. Lokasi keracunan sendiri terjadi di lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman,"imbuhnya.(18/8)
"Kita terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kasus keracunan massal ini. Sifat kita membantu,"tambahnya.
Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan saat ini ada 2 pasien yang masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dua pasien ini masih dalam pemantauan dan penanganan.
"Kami RSUP Dr Sardjito menangani kasus ini sebanyak 15 pasien. Kita rawat melalui IGD dan 13 pasien kita lakukan penanganan dan pemantauan di ruang rawat inap.2 pasien masih pemantauan dan penanganan di IGD,"terangnya.
"Rata-rata keluhan yang ada adalah nyeri perut, mual, pusing dan ada beberapa yang diare. Pihaknya hanya menangani klinisnya saja agar tidak terjadi perburukan. Masalah penyebabnya apa, pihaknya serahkan yang berwenang lebih lanjut."pungkasnya.(Erf)
Post a Comment