Dede Apriyanto, Berlari 100km Untuk mimpi 200 Anak Indonesia

JOGJA,(JOGJABERKABAR.ID) - Perkenalkan saya Dede Apriyanto dari Kalurahan Semanu Kab. Gunungkidul DI.Yogyakarta.
Saya menjadi perwakilan dari Kabupaten Gunungkidul yang terlibat secara langsung bersama 200 pelari Nusantara yang akan berlari sejauh 100KM pada tanggal 18-20 Agustus 2023, Kegiatan yang diselenggarakan oleh SOS Children’s Villages Indonesia ini Bertajuk RTC 150K-2023 Lari Ku untuk Mimpinya. Tahun ini Runtocare memiliki rute Semarang - Yogyakarta 150 KM, saya akan mendedikasikan setiap kilometer langkah saya untuk mimpi anak-anak Indonesia dapat menggapai cita-citanya.

Ini adalah pengalaman pertama saya berlari sejauh 100KM, dan belum penah saya lakukan sebelum-sebelumnya, meminta ijin istri yuli nur aini dan anak tercinta yang saat ini akan memasuki usia 2th. Membuat saya merasaa memiliki kekuatan yang lebih besar mengalahkan kekhawatiran saya menyusuri rute yang akan saya lalui dengan panas Terik matahari siang hari, malam dengan dingin yang menusuk, rasa kantuk, Lelah dll. Rute yang akan dilalui adalah dari SOS Semarang – bandungan – bawen - salatiga – Ampel - puncak selo – Sawangan - ketepas – muntilan – Tempel - turi dan Finish di Yayasan Hamba Pakem Sleman dengan total ketinggian mencapai 2.000 Mdpl diperkirakan masuk selo hingga ketep 50KM pada jam malam 21.00-05.00 dengan tingkat dingin pada tanggal tersebut diperkirakan sampai 12-15 Derajat celcius dan berkabut.

Mandatori Gear yang harus dibawa juga dicheck dan diawasi ketat oleh panitia agar tidak terjadi hal terburuk pada pelar. official juga menyediakan Water station, check poin setiap 10-13KM sepanjang rute, tim medis, ambulance, bike marshal, motorcircle marshal, fishio therapi juga disiapkan oleh official.

Membaca medan, situasi dan kondisi pada saat hari H nanti saya memerlukan program khusus agar semua yang akan dilalui berjalan dengan lancer dan tiba difinish dengan BAHAGIA. Tepat di awal Mei 2023 pengumuman list peserta yang lolos yang menjadi peserta RTC 2023 melalui Instagram dan masuk didaftar lilis dengan satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Gunungkidul untuk Pelari Ultra Marathon. Bukan tanpa sebab saya berani terlibat dalam kegiatan ini.

Persiapan saya lakukan sejak bulan mei dengan Program latihanya kami sebut UR’ CB PROGRAMME ULTRA MARATHON dimonitoring langsung oleh salahsatu athlete Bernama Danis Wara Bansunjaya yang  berasal dari bantul, program ini diberikan secara Gratis, ia juga ikut andil mendedikasikan program yang diberikan kepada saya untuk anak-anak yang akan saya bantu di SOS.

Sebagai Pehobi Lari bukan pelari profesional, mendapat tantangan Program yang cukup padat selama 99 hari yaitu 1 minggu 5x berlari, 1x Latihan kekuatan otot kaki dan tangan serta 1x rest membuat saya shock dan kaget serta pesimis untuk melaksanakan program ini, namun karena NIAT dan TUJUAN dari RTC ini saya berani menantang diri saya untuk berlatih, di bulan pertama mei Tujuan dari Latihan ini ditujukan melatih Pondasi dan Kekuatan maksimal berlari, dengan menu 5KM-8KM setiap hari menggunakan pace (kecepatan lari) 5-6, buat saya ini sangat berat karena latihanya memaksimalkan push limit yang dimiliki. Namun Memasuki bulan ke 2 Juni, Latihan meningkat dengan tujuan 

menyelarsakan Emosional dan kestabilan kecepatan, biasanya seorang pelari jarak pendek pace ini yang diutamakan, namun di lari Ultra Marathon (lari diatas 42KM) sisi emosional dan kestabilan yang dibutuhkan sehingga menu Latihan pada bulan ke 2 ini lari menggunakan menit dengan kecepatan lari 8-9 (semakin tinggi angka pace semakin pelan kecepatan pelari), namun ditahap ini gagal karena saya masih menggunakan pace 6-7 namun untuk kestabilan dianggar cukup berhasil. Memasuki bulan ke 3 agustus, bertujuan untuk Stbaility and Kontinu diharapkan menu Latihan longrun (jarang Panjang) ditas 10KM dapat memaksimalkan kestabilan kecepatan lari saya di angka 7-9 dan dilakukan secara kontinu 1 minggu 5x dengan menu yang berbeda-desa. Menurut coach danis “setiap pelari memiliki tingkat kestabilan dan kekuatan nya masing-masing, sehingga kita perlu mengukur sebera maksimal kecepatan yang ia miliki disaat masuk program serta melihat perubahan pada tubuh apakah lemas, pegal-pegal, sakit, sampai drop, sehingga kami dapat mengukur dan memberikan menu sesuai dengan kapasitas pelari nya, terlebih ini Program Ultra yang jaraknya tidak main-main 100KM dan ini membutukan ytingkat kesabaran, kestabilan emosi dan pondasi yang sangat kokoh utuk pelari2 mengikuti acara ini” 

Untuk Finish di Yayasan Hamba merupakan salah satu Other Alternative Care yang ada di SOS Childrens Village yogyakarta, saat ini total 25 anak berada dalam pengasuhan Yayasan Hamba. Dengan fokus yang sama, Yayasan Hamba memberikan pengasuhan yang berkualitas dan memenuhi hak-hak dasar setiap anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan penuh cinta serta diliputi rasa aman dan nyaman. Di 4 kabupaten 1 kota lainya sebanyak 426 anak dengan 305 Keluarga didampingi Melalui Family Strengthening Program (program penguatan keluarga) yang focus tehadap tumbuh kembang dan pemenuhan hak dasr anak melalui Kelas Parental skill dan Program Income Generating (usaha ekonomi produktif kelompok) untuk memastikan setiap keluarga memiliki pemnghasilan yang cukup dan stabil dalam memenuhi kebutuhan dasar anak-anaknya.

pada momen penting ini, saya ingin mengajak teman-teman dan sahabat untuk ikut berkontribusi dalam upaya melindungi, menghormati, memenuhi kebutuhan anak, serta memberikan akses agar mereka dapat menggapai impiannya setinggi nya melalui donasi yang saya kampanyekan untuk anak-anak sos dengan cara membuka link: kitabisa.com/rtcdedeapri berapapun rupiah yang didonasikan akan diberikan langsung kepada anak-anak yang saat ini dibawah pengasuhan SOS tanpa dipotong biaya papun untuk pencari donasi.

Perjuangan ini tidak mudah, tapi saya tidak akan berhenti berjuang demi menyelesaikan misi kebaikan #LarikuUntukMimpinya. Karena itu, mari bergerak bersama SAYA BERLARI, KAMU BERDONASI dalam misi kebaikan #LarikuUntukMimpinya pada @runtocare 2023. Dukunganmu sangat berarti bagi masa depan anak-anak Indonesia.

Salam Hormat
Dede Apriyanto

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.