UMKM Padukuhan Nogosari Punya Potensi Besar, Tim KKN UMBY Kelompok 13 Adakan Pelatihan Digital Marketing

GUNUNGKIDUL,(JOGJABERKABAR.ID) - Kelompok 13 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengikuti kegiatan pelatihan kerajinan anyaman bersama kelompok pengrajin di Padukuhan Nogosari, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan pembagian jadwal pelatihan dimulai pada tanggal 09 Februari - 10 Februari 2023 dengan penempatan lokasi yang berbeda-beda.

Tema ini diangkat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tim KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kelompok 13 yang melihat kurangnya sarana serta prasarana warga Dusun Nogosari dalam memanfaatkan sumber daya alam sekitar dan memanfaatkan keberadaan sosial media sebagai jembatan dalam memperkenalkan hasil karya masyarakat kepada publik.

Observasi pertama dilakukan oleh Tim KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kelompok 13 pada tanggal 09 Februari 2023 bertempat di salah satu rumah warga Padukuhan Nogosari yang mewadahi adanya pelatihan kerajinan anyaman di Padukuhan Nogosari, Bu Siti (35) merupakan pemimpin dari kelompok kerajinan anyaman yang sudah berdiri kurang lebih 8 tahun di Padukuhan Nogosari, kegiatan ini bermula dari ketertarikan Bu Siti untuk mencoba ikut serta mengikuti pelatihan dan belajar secara otodidak melalui sampel foto yang dikirim oleh salah satu pabrik kerajinan anyaman karena antusias dan peminat kerajinan anyaman saat itu sedang tinggi, selain itu juga Bu Siti belajar tentang teknik menganyam melalui platform YouTube, dari kebiasaan ini timbul keinginan di dalam hati Bu Siti untuk bisa mengisi waktu luang yang ia miliki agar tidak menganggur, hal tersebut juga bertujuan untuk membantu kondisi keuangan keluarga. 

Tim KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kelompok 13 berkesempatan untuk melihat bagaimana proses pelatihan menganyam yang bertempat di kediaman Bu Siti. Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 13 diarahkan untuk melihat alur pembuatan kerajinan dari awal proses penyedian seluruh bahan yang dibutuhkan seperti rotan, cetakan, meteran, dan juga air untuk merendam rotan agar rotan mudah dibentuk, hingga pada proses pembuatan anyaman dari awal sampai selesai. 

Tim KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kelompok 13 juga terut serta belajar secara langsung bagaimana cara membuat kerajinan anyaman serta bagaimana cara menganyam yang benar bersama kelompok ibu-ibu pengrajin di Padukuhan Nogosari. Segala bentuk kesabaran, keuletan, dan juga kerapian diterapkan sebagai kunci keberhasilan dari anyaman yang dibuat.

“Kegiatan pelatihan kerajinan anyaman bisa dilakukan seminggu tiga kali, biasanya tergantung dari tingkat pemahaman ibu-ibu disini, ada yang satu kali pelatihan langsung bisa, ada juga yang perlu berulang kali supaya paham, apalagi untuk anyaman kali ini menggunakan rotan yang bisa dikatakan jauh lebih susah dibandingkan dengan anyaman sebelumnya yang menggunakan gedebok pisang dan eceng gondok, di sini kita juga mempunyai target sendiri dalam membuat anyaman karena semua bahan yang diterima berasal dari pabrik,” ujar Bu Siti.

Observasi kedua dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2023, Mahasiswa KKN-PPM UMBY Kelompok 13 diundang secara langsung oleh Bu Siti untuk ikut serta dalam pelatihan kerajinan anyaman bersama kelompok kerajinan di Padukuhan Kauman. Mayoritas yang mengikuti pelatihan kerajinan anyaman adalah ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki waktu luang dan ingin berkarya namun juga dapat menjaga anak di rumah.

“Melihat adanya potensi besar dalam bidang UMKM kerajinan anyaman, Kelompok 13 KKN-PPM UMBY memiliki rencana untuk membantu Bu Siti dalam mengembangkan usaha dengan cara membuka pelatihan kerajinan anyaman kepada masyarakat luas, adapun dalam rencana tersebut mahasiswa kelompok 13 akan menambahkan titik lokasi di Google Maps yang harapannya suatu saat nanti atau dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan orang akan melihat dan mencari lokasi pelatihan Bu Siti sehingga mendorong adanya ketertarikan masyarakat untuk ikut serta bergabung dalam pelatihan tersebut,” tutur Gus Rif’an selaku ketua Kelompok 13 KKN-PPM UMBY. 

Berikut adalah titik lokasi Pengrajin Anyaman Mbak Siti https://maps.app.goo.gl/ruazysxtqLkVwvXE6