"Kalah Malah Serumah" Cerita Di Balik Pilur Serentak 2021

Forkompinkap Karangmojo saat menyambagi kediaman Bambang Setiawan petahana Kalurahan Ngipak, yang serumah dengan musuh

Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-Pilihan Lurah serentak tak harus menyisakan kebencian apa lagi permusuhan yang berlarut, kedewasaan berpolitik dan sportifitas harus lah di kedepankan demi pembangunan di wilayah.

Hal itu di tunjukkan oleh kontestan pilur di Kalurahan Ngipak, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Tak hanya damai, Kalurahan yang juga melaksanakan pilur pada 30 Oktober lalu tetap menjalin persaudaraan di antara kontestan, bahkan diantara yang kalah memberikan selamat kepada yang menang.

Bambang Setiawan di dampingi Afifah Rahmawati saat berpose bersama forkompinkap Karangmojo

Bambang Setiawan sang petahana Lurah Kalurahan Ngipak melibas habis sang penantang dengan meraup perolehan 1764 suara, sedangkan penantangnya Afifah Rahmawati memperoleh suara 219.

Dari hasil tersebut, Bambang Setiawan berhak menduduki kursi panas Lurah dalam pilur tahun 2021 hingga 2027 untuk kedua kalinya. Sedangkan Afifah Rahmawati penantang petahana tetap mendamping sang pemenang dalam menjalankan roda pemerintahan di Kalurahan Ngipak.

"Kalah malah serumah" kelakar itu di utarakan Afifah Rahmawati  saat menyambut rombongan Panewu Karangmojo untuk mengucapkan selamat kepada Bambang Setiawan.

Panewu Karangmojo Marwatahadi yang di dampingi Kapolsek, Danramil dan juga staf Kapanewon pada Senin, (1/11) menyambangi kediaman Bambang Setiawan untuk mengucapkan selamat atas terpilih kembali menjadi lurah Ngipak untuk ke 2 kalinya. Turut mendampingi Afifah Rahmawati sebagai penantang sang suami dalam pilur 2021 ini.

Panewu berharap Bambang Setiawan lebih baik lagi dalam mengemban tugas sebagai Lurah Ngipak, ia pun berpesan kepada Afifah Rahmawati untuk terus setia mendampingi suami dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

"Semoga hal seperti ini menjadi contoh bagi kontestan pilur yang lain, kalo mereka walaupun kalah tetap serumah karena mereka suami istri," kelakar Panewu Karangmojo kepada Jogjaberkabar.

WAP