Rencana Pemerintah Pusat Jadikan Wisma Wanagama Role Model Nasional, Sunaryanta : Mudah-Mudahan saja

Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-Pemilihan Wisma Wanagama sebagai selter isolasi pasien rujukan covid-19 untuk kedua kalinya oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjadi sorotan tersendiri bagi pemerintah pusat. Pasalnya selter Wisma Wanagama yang di bangun civitas akademika universitas Gajah Mada yang di peruntukkan sebagai fasilitas penelutian bagi mahasiwa fakultas kehutanan ini akan di jadikan "role model" bagi pemerintah pusat.

Wisma Wanagama, yang berada di kawasan hutan edukasi Wanagama, Universitas Gajah Mada(UGM). Terletak di Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, berada di tengah asrinya hutan ini dianggap sebagai suatu tempat isolasi yang memenuhi kretaria.

Adapun beberapa kreteria yang di miliki Wisma Wanagama adalah faktor alam yang masih asri, hal ini membuat pasien Covid yang menjalani isolasi merasa lebih nyaman dan secara psikologis akhirnya mendapat daya dukung positif bagi kesembuhannya. Dengan segala hal yang dimilikinya, Wisma Wanagama dianggap sebagai salah satu shelter isolasi yang bisa dijadikan rujukan untuk role model nasional.

Wisma yang berkapasitas 50 orang ini dibangun oleh UGM di peruntukan sebagai sarana menginap bagi mahasiswa untuk penelitian tentang Edu Forest. Kawasan Wanagama sendiri adalah sebuah kawasan hutan alami seluas 623 hektar, dimana vegetasi yang tumbuh didalamnya terdiri dari segala jenis tanaman di Indonesia.

“Fasilitas tempat lengkap, jauh dari pemukiman penduduk, dan berada dalam suasana hutan yang asri, sehingga pasien secara psikologis lebih tenang,” kata Purwanto Koordinator Lapangan dan Manager Camp Wisma Wanagama kepada Jogjaberkabar.id, Rabu,(6/10).

Sementara itu Bupati Gunungkidul kepada Jogjaberkabar.id pada waktu lalu. Mengapresiasi pemerintah pusat yang akan menjadikan Wisma Wanagama sebagai role model shelter isolasi bagi pasien rujukan covid-19.

"Kalo memang ingin di jadikan role model oleh pemerintah pusat itu sangat bagus, dan mudah-mudahan saja," kata Sunaryanta. (WAP)