Pembangunan JJLS Jadi Pembangkit Ekonomi Di Sektor Selatan

Panewu Tepus Alsito S.Sos berpose dengan mahasiswa Sekolah tinggi Agama Islam Yogyakarta (Staiyo)

Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-infrastruktur dapat memberikan pengaruh pada peningkatan akses masyarakat terhadap ekonomi. Salah satunya Pembangunan infrastruktur berupa Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk membuka pintu perekonomian di wilayah setempat. 

Berbagai dampak tentunya dirasakan oleh masyarakat sekitar di lokasi pembangunan misalnya dari segi perekonomian.

Panewu Kapanewon Tepus Alsito, S.Sos mengatakan, pembangunan JJLS saat ini telah berlangsung hingga sekarang ini. Di Kapanewon Tepus sendiri pembangunan melewati 3 kalurahan yaitu Kalurahan Sidoharjo, Kalurahan Tepus, dan Kalurahan Purwodadi .  

"Dampak pembangunan JJLS pastinya di ganti rugi oleh pemerintah sesuai dengan asetnya," katanya saat ditemui di Kapanewon. Selasa (12/10).

Menurut Alsito, dampak pembangunan JJLS ini dapat mempengaruhi kemajuan masyarakat dalam perkembangan ekonomi khususnya. Ia mencontohkan seperti pembangunan JJLS yang semula dilahan kosong sehingga jika telah terakses akan dapat mempengaruhi jalur wisata yang menjadi jalur wisatawan.

"Pengaruhnya sangat besar bagi perekonomian warga," ucapnya.

Alsito juga mengatakan jika untuk peningkatan pembangunan SDM khususnya di Kapanewon Tepus terus dilakukan di beberapa tingkatan baik dari tingkatan Kapanewon maupun tingkatan di kalurahan, untuk di Kalurahan sendiri masuk di masing-masing APBKAL, dimana telah masuk di anggaran pendapatan pengeluaran yang menguat beberapa peningkatan berkaitan dengan Sumber Daya Manusia baik itu untuk internal di Kapanewon maupun internal di Kalurahan. 

"Peningkatan SDM berkaitan dengan pendapatan di kalurahan sesuai dengan potensinya masing masing, ada yang kelompok usaha seperti batik,  olahan makanan dan lain lain," ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, kontribusi masyarakat untuk peningkatan SDM supaya lebih unggul adalah dengan cara mengakses melalui media sosial, masyarakat sekarang sudah mengikuti perkembangan seperti saat ini yang sudah berkembang dengan pesat, bahkan untuk yang memiliki usaha pembayaran tidak dilakukan melalui uang tunai bisa melalui link, atau yang lainnya. Dengan media sosial ini bisa meningkatkan SDM di Kapanewon Tepus menjadi lebih unggul lagi.

Alsito berpesan, mahasiswa khususnya di Gunungkidul ini supaya bisa meningkatkan SDM menjadi lebih unggul dari yang lainnya. Ia juga berharap semoga mahasiswa di Gunungkidul mampu meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dengan yang lainnya. 

"Sekarang juga sudah ada peningkatan di Gunungkidul, adanya kampus UNY yang telah terbangun," pungkas Alsito.

(RO/AKD)