Optimalkan Sektor Pertanian Dan Peternakan, Kalurahan Karangawen Bangun JUT Melalui Dana Desa
Panewu Girisubo saat meninjau jalan usaha tani di Kalurahan Karangawen
Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-Pandemi yang melanda tak di sia-siakan pemerintah Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo untuk memperbaiki insgrastruktur di sektor pertanian.
Melihat sektor pertanian dan peternakan di Kalurahan Karangawen ini mampu dijadikan andalan di saat industri pariwisata di Kabupaten Gunungkidul mati suri terkena dampak pandemi.
Panewu Girisubo, Slamet Winarno di hadapan perangkat Kalurahan Karangawen, Senin, (18/10). Mengatakan kondisi pandemi memang seharusnya lebih mengoptimalkan pembangunan insfrastruktur terlebih insfrastruktur jalan bagi penunjang jalan usaha tani.
"Jalan usaha tani ini sangatlah penting, karena menunjang percepatan lalu lintas produk pertanian, kita ketahui walaupun daerah Girisubo memiliki obyek wisata pantai, namun karena pandemi semua tutup, lalu apakah kita akan diam. Tidak jawabnya kita masih memiliki sektor pertanian dan peternakan, yang mampu kita optimalkan dan salah satunya dengan membangun jalan usaha tani ini," kata Slamet Winarno.
Jalan usaha tani di Kalurahan Karangawen yang di biayai melalui dana desa ini menyasar di 4 titik berupa cor blok dan pengerasan jalan, adapun untuk anggran yang di gelontorkan dalam pembangunan jalan usaha tani tersebut senilai 237.176.00 juta, adapun peran swadaya masyarakat dalam program ini menelan biaya 23 juta.
Slamet berharap dengan terealisasinya program ini, pemerintah Kalurahan Karangawen mampu lebih mengoptimalkan pengunaan dana desa guna pembangunan isnfrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat dan lebih terfokus. WAP
Post a Comment