Masyarakat Mendesak Bupati Gunungkidul Buka tempat wisata
Doni dan makraknya wisata kuliner Gunung Moah
Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-Belum ada tanda-tanda di bukanya tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul membuat geram para pemilik warung dan masyarakat.
Salah satunya Rhamdani (40) pengelola tempat wisata kuliner Gunung Moah di Kapanewon Ponjong, Doni sapaan akrab Rhamdani mengeluhkan lantaran tempat wisata Gunung Moah yang di bangunya beserta masyarakat Dusun Gunungkrambil ini mengalami mati suri.
"Nek kahanan koyo ngene yo marai susah mas (kalo keadaan terus begini bikin susah mas),"keluh Doni.
Doni berharap pemerintah Kabupaten Gunungkidul bertindak bijaksana untuk membuka tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Ia mengatakan walaupun tempat wisata Gunung Moah bukan wisata pantai namun keenganan pengunjung karena belum adanya intuksi tempat wisata di ijinkan buka oleh pemerintah.
"Walaupun Gunung Moah yang kami buat ini hanya sebatas rest area atau tempat nongkrong tapi karena belum ada isntruksi buka ya kami belum berani buka, takut di gropyok mas, walaupun tempat wisata kami bukan wisata pantai loh," terang Doni kepada jogjaberkabar.id Sabtu (16/10).
Tempat Wisata Gunung Moah sendiri terletak di pinggir ruas jalur nasional wonosari-pracimantoro, di bangun oleh warga Dusun Gunungkrambil, Kalurahan Sidorejo ini menempati tanah Sultan Ground seluas 1 hektar, awalnya tempat wisata kuliner ini di bagun warga selain untuk pusat ekonomi juga untuk pertemuan warga masyarakat di sekitaran Kakurahan Siderojo, namun semenjak pandemi melanda dan intruksi penutupan tempat wisata oleh bupati tempat wisata kuliner ini pun mati, Doni mengatakan entah sampai kapan wisata Gunung Moah di buka kembali sambil menunggu instruksi Bupati Gunungkidul.
WAP
Post a Comment