Tak Ingin Terserang Lagi, DPP Kerahkan 119 vaksinator Anthrax Di 5 Kapanewon
Gunungkidul(Jogjaberkabar.id)-Tak ingin mengalami serangan wabah Anthrax pada hewan ternak, seperti yang terjadi pada tahun 2019 Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul Terus lakukan pencegahan dan memberikan vaksinasi untuk seluruh hewan di daerah yang memiliki potensi timbulnya wabah anthrax ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Bambang Wisnu Broto saat di temui Jogjaberkabar.id di kantornya Kamis, (16/8). mengatakan Dinasnya akan terus mengawasi dan melakukan pencegahan merebaknya wabah anthrax pada hewan di Kabupaten Gunungkidul.
"Wabah Anthrax ini sewaktu-waktu bisa timbul kembali sehingga kami, DPP terus melakukan pemantauan dan pencegahan kepada semua hewan yang ada di kabupaten Gunungkidul. Baik sapi, kambing maupun domba, sehingga apa yang pada tahun 2019 lalu kita alami tidak terulang lagi," kata Bambang Wisnu Broto.
Ir. Bambang Wisnu Broto saat melepas 119 vaksinatorBambang Wisnu Broto menambahkan pada Selasa lalu (14/8) dinasnya melepas 119 orang vaksinator hewan guna pencegahan wabah anthrax di kabupaten Gunungkidul. Adapun sasaran nya adalah sejumlah Kapanewon yang rawan terjangkit nya wabah Anthrax.
"Sasaran vaksinasi Anthrax ini menyasar 4.508 hewan ternak, dan akan kami lakukan hingga pelaksanaan vaksinasi terhitung pada saat saya lepas vaksinator kemari pada Selasa tanggal 14 kemarin sampai pada tanggal 23 nanti, untuk wilayahnya itu Kapanewon Karangmojo, Ponjong, Semanu, Wonosari dan Rongkop," imbuh Bambang Wisnu.
Bambang merinci akan ada 1.315 ekor sapi, 3.188 ekor kambing dan 25 ekor domba yang akan menerima vaksinasi Anthrax ini. Adapun tenaga vaksinator Bambang mengerahkan sejumlah dokter hewan yang ada di pusat kesehatan hewan (puskeswan) di wilayah yang menjadi sasaran vaksin dan di perbantukan tenaga dokter hewan dari wilayah lain.
WAP
Post a Comment