Setelah Menunggu Lama, Akhirnya Kalurahan Beji Terima SK Penetapan Desa Wisata

Lurah Beji Sri Idhayati saat menerima Sk penetapan desa wisata

Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-Memiliki destinasi budaya sekaligus wisata, tidak menyurutkan Kalurahan Beji terus melakukan pembenahan di masa pandemi ini.

Lurah Kalurahan Beji, Sri Idhayati mengatakan seluruh komponen pemerintah Kalurahan Beji terus melakukan pembenahan.

"Saat ini Kalurahan Beji memiliki hutan adat Wonosadi, Kalurahan Beji sedang mengembangkan obyek wisata sekaligus taman kuliner Watu Gendong, walaupun kondisi pandemi yang membuat wisata mati suri namun kami tetap berbenah, sehingga pada saat waktu normal nanti kami sudah siap," kata Ida sapaan akrab Sri Idhayati, saat Jogjaberkabar.id menemui di kantornya, Kamis (9/8).

Lurah Beji Sri Idhayati saat menerima jogjaberkabar.id di kantornya

Keseriusan Kalurahan Beji di tandai dengan di sematkannya Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen ini sebagai Kalurahan mandiri budaya dengan di serahkannya surat keputusan (SK) penetapan desa wisata oleh Bupati Gunungkidul bersamaan dengan peresmian pilot projeck Wisata kuliner Program dari Kementrian Koordinator Bidang  Perekonomian RI di  Punthuk Kepuh, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar. Pada Rabu (8/9).

Ida mengharapkan dengan surat keputusan ketetapan Desa wisata oleh Bupati Gunungkidul, Kalurahan Beji mampu memaksimalkan potensi wisata dan dapat mengeksplorasi tempat-tempat wisata yang belum tergarap.

"Harapannya dengan sk penetapan Kalurahan Beji sebagai desa atau kalo di Gunungkidul kalurahan mandiri budaya kami dapat mengembangkan destinasi yang ada di Kalurahan Beji ini sehingga yang lebih penting dari terciptanya wisata terangkat pula perekonomian masyarakat beji," harap ida.

WAP



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.