Pemerintah DIY Maksimalkan Hasil Pertanian Melalui Anggaran APBN
Gunungkidul,(Jogjaberkabar.id)-Indonesia sebagai negara agraris dan maritim ini menjadi keunggulan tersendiri dari negara lain, adapun sektor pertanian yang menjadi tulang punggu masyarakatnya haruslah dapat bersaing dengan petani lain. Guna pemaksimalan hasil produksi pertanian, maka penunjang sektor pertanian harus lah berkwalitas baik segi pemahaman petani dalam sumber daya manusianya maupun dari infrastruktur yang di miliki para petani dan para kelompok taninya.
pemerintah privinsi DIY melalui dinas pertanian dan ketahanan pangannya telah mengelontorkan anggaran yang berasal dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) guna pemaksimalan hasil pertanian, hal tersebut di katakan Kepala Dinas pertanian dan ketahanan pangan DIY Ir. Sugeng Purwanto saat meresmikan program optimalisasi lahan (OPLA) di Kabupaten Gunungkidul.
"Optimalisasi lahan pertanian di lahan kering ini adalah kegiatan yang di biayai melalui anggaran APBN, yang ada di ditjen sarana dan prasarana yang merupakan output baru penambahan anggaran kegiatan prasarana pengembangan kawansan" kata Sugeng Purwanto kepada jogjaberkabar.id Selasa, (28/9).
Adapun kegiatan tersebut tambah Sugeng purwanto, di lakukan di 40 titik atau kelompok tani di beberapa wilayah kapanewon yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Sugeng melanjutkan adapun syarat lahan calon lokasi OPLA sendiri terbagi menjadi tiga kriteria.
"Prasyarat lahan dalam program OPLA ini yaitu untuk lahan untuk lahan tanaman pangan seluas 25 hektar, sedangkan untuk lahan perkebunan 25 hektar, sedangkan untuk lahan tanaman hortikultura seluas 10 hektare," kata Sugeng.
Dalam kegiatan program optimalisasi lahan ini ada beberpa kegiatan yang di danai melalui anggaran APBN ini selain DAM Parit, pembuatan sumur bor pertanian dan perpipaan, untuk Kabupaten Gunungkidul sendiri dari 40 titik tersebut DAM Parit sebanyak 12 titik, untuk sumur pompa 19 titik.
Sugeng berharap dengan adanya program optimalisasi lahan ini mampu meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Gunungkidul, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal juga mampu memenuhi pangan regional sehingga dari peningkatan hasil pertanian juga di harapkan ekonomi masyarakat baik lokal maupun regional mampu tumbuh sehingga terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat DIY maupun masyarakat Gunungkidul. (WAP)
Post a Comment