Keliling Dan Berdialog Dengan Petani Gunungkidul, Gusti Aning : Pemerintah Kabupaten Harus Lebih Serius Perhatikan Pertanian
Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)-Menyandang gelar bangsawan jawa Raden Mas Kukuh Hertriasning atau yang di sapa dengan Gusti Aning tidak membuat terlena dengan statusnya. sebagai kerabat keraton Kasultanan Yogyakarta dan juga pemerhati pertanian dan kebudayaan Gusti Aning terus menggali potensi pertanian dan kebudayaan di Kabupaten Gunungkidul.
Seperti yang di lakukannya pada Rabu, (8/8) Gusti Aning di damping istri Berkeliling di Kalurahan Bendung dan meninjau salah satu pabrik pupuk organik yang di miliki Sumiantoro (60) warga Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin.
Guano Nutri Plus pupuk organik produksi Sumiantoro warga Kalurahan Bendung"Gunungkidul memang menyimpan sumberdaya yang tidak di miliki oleh kabupaten lain di provinsi Yogyakarta. Bila kita tidak melihat lebih dalam lagi kita tidak akan pernah tahu apa potensi dan permasalahan yang ada di Gunungkidul, dan ternyata hari ini saya bertemu dengan Pak Sumiantoro yang sangat luar biasa ini yang mampu memproduksi pupuk organik dengan brand Guano Nutri Plus dan yang hebatnya bahan bakunya 100% dari tanah Gunungkidul, dan yang lebih menarik lagi pupuk organik Guano Nutri Plus ini sudah di pakai oleh perkebunan dan pertanian di luar jawa," kata Gusti Aning.
Gusti Aning saat berbincang dengan petani milenial di demplot bawang merah Dusun GobehIa mengatakan dengan kondisiHal pandemi semacam ini seharusnya pemerintah Kabupaten Gunungkidul memfokuskan pertanian dan pembangunan insfratruktur Pertanian sehingga yang semula hanya ketahanan pangan menjadi kedaulatan pangan.
Tak sampai di situ Gusti Aning juga berdialog dengan para petani milenial yang ada di Kalurahan Bendung, ia melihat bagaimana semangat kaum muda Kalurahan Bendung dalam mengolah tanaman holtikultura.
"Selama saya berkeliling di Kabupaten Gunungkidul saya melihat Kalurahan Bendung sudah melakukan pengunaan teknologi tepat guna dalam melakukan pertanian, dan juga semangat para taruna tani ini sangat luar biasa. Dengan menanam tanaman holtikultura Selain mengembangkan pertanian secara otomatis perekonomian masyarakat berputar," tambahnya.
Gusti Aning berbincang dengan petani Dusun GarotanMelihat dengan jelas potensi pertanian yang ada di Kalurahan Bendung sebagai parameter pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Gusti Aning meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul untuk lebih memperhatikan wilayahnya khususnya sektor pertanian. Ia pun berharap dengan pemaksimalan sektor pertanian dengan suporting pembukaan pasar produk pertanian dan juga dukungan anggaran dirinya yakin kedaulatan pangan provinsi DIY mampu di wujudkan dari Kabupaten yang dulunya terkenal tandus.
"Saya berharap Bapak Bupati dan Wakil Bupati lebih memperhatikan dan konsen terhadap sektor pertanian, Gunungkidul memiliki segalanya tinggal mau atau tidak menyatukan komponen yang sudah ada ini. Sehingga saya yakin kedaulatan pangan provinsi DIY bisa terwujud dari Gunungkidul, saya melihat saatnya Gunungkidul maju tidak seperti kabupaten kelas dua lagi, dimana sumber daya alam nya baik dan banyak namun warganya miskin. Ternyata kondisi obyektif nya tidak demikian, masyarakat Gunungkidul selain memiliki sumberdaya alam yang melimpah masyarakat nya juga memiliki etos kerja yang baik kalo orang jawa bilang ulet. Jadi saya berharap sekali lagi kepada pak Bupati perhatikan petani Gunungkidul," harap Gusti Aning.
Sementara itu saat Jogjaberkabar.id meminta tanggapan masyarakat Gunungkidul khususnya warga Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin saat menerima kehadiran Gusti Aning mengatakan sangat kaget tidak menyangka seorang kerabat keraton ingin berpanas-panasan, makan dan minum bersama petani seperti yang di utarakan Supardi (50) warga Dusun Gobeh.
"Saya tidak menyangka kerabat keraton Jogja mau melihat dan berbincang dengan kami, yang para petani, saya melihat sosok Gusti Aning ini sosok bapak yang dapat mengayomi semua lapisan masyarakat, apa lagi pertanian. Beliau sangat paham dengan pertanian sehingga kami petani malah banyak belajar dari beliau mengenai teknologi pertanian dan teknologi pemasaran hasil produk pertanian," kata Supardi.
WAP
Post a Comment