Kader Militan Suharno dan Rian Eko Marah, Hasan Priyanto : Kami Sudah siapkan Kuasa Hukum

Hasan Priyanto kader militan Suharno Rian Eko Wibowo

Gunungkidul (Jogjaberkabar.id) -
Tak terima anggota dewan nya di bilang preman oleh seorang balon (bakal calon) Lurah, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari. Kader loyalis Suharno S.E Akan laporkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut ke pihak kepolisian.

Hasan Priyanto kader militan partai Nasdem ini tak terima anggota dewan nya Suharno S.E di sebut sebagai dewan preman.

"Saya beserta kawan-kawan kader dan simpatisan Pak Suharno tidak terima bila anggota dewan kami di sebut preman oleh Bakal calon lurah, belum jadi lurah aja sudah membuat kegaduhan apa lagi jadi lurah," kata Hasan saat di hubungi Jogjaberkabar.id melalui sambungan pesan WhatsApp, Kamis (16/8).

Hasan Priyanto (tengah) saat melaporkan kasus SM kepada kuasa hukum

Tak sampai di situ Hasan Priyanto juga memastikan balon lurah Karangtengah tidak akan terpilih dalam kontestasi pilihan lurah yang akan di gelar dalam waktu dekat ini.
Hasan juga mengatakan saat ini tim kuasa hukum wakil DPRD Kabupaten Gunungkidul dari fraksi Nasdem ini juga sedang melakukan pengumpulan data guna pelaporan atas kasus pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan yang di lakukan SM.

"Kami memastikan akan melaporkan yang bersangkutan dengan pencemaran nama baik,saat ini tim kuasa hukum pak Harno sedang mengumpulkan data atas perbuatan tidak menyenangkan ini dan nantinya akan di bawa kepada polisi," tambah Hasan dengan nada bersemangat.

Suasana memanas usai SM sebut Suharno dan Rian Eko Wibowo anggota dewan preman

Sementara itu Suharno S.E saat di hubungi Jogjaberkabar.id melalui sambungan telepon mengatakan dirinya menunggu itikad baik SM untuk meminta kejelasan motif dari ucapannya tersebut.

"Saat ini saya masih di luar kota mas, nanti kalo sudah sampai rumah mungkin saya akan menunggu penjelasan SM untuk mengetahui motifnya dia bicara kalo saya itu dewan preman itu karena apa," kata Suharno.

Perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik dengan menyebut Suharno dan Rian  Eko Wibowo anggota dewan preman ini terjadi saat pertemuan dengan sejumlah pengurus Pokdarwis di tempat wisata Tegal Arum, ia melontarkan kalimat bernada kasar yang ditujukan kepada Anggota DPRD dari fraksi partai Nasdem Gunungkidul ini.

WAP