Dusun Cikal Sebagai Kampung Holtikultura, Panewu Ngawen : Itu Sudah Tepat

Panewu Ngawen Slamet Winarno dan Lurah Watu Sigar (berkopyah) mendampingi Bupati Gunungkidul saat di laksanakan nya panen raya sangka dan melon di Dusun Cikal, Kalurahan Watu Sigar, Senin(13/8)

Gunungkidul (Jogjaberkabar.id)- Pemilihan Dusun Cikal sebagai Dusun holtikultura oleh Bupati Gunungkidul sudah tepat, hal tersebut di katakan Panewu Ngawen Slamet Winarno saat di temui Jogjaberkabar.id di tengah kesibukannya. Kamis, (16/8).

"Saya rasa apa yang kemarin Bupati canangkan kepada Dusun Cikal, Kalurahan Watu Sigar itu sudah tepat, dan bila memang Bapak Bupati serius untuk mengembangkan pertanian holtikultura di sektor utara itu akan lebih baik lagi," kata Slamet Winarno.

Panewu Ngawen saat memberikan sambutan dalam panen raya melon dan semangka 

Slamet juga mengatakan potensi wilayah utara khususnya Kapanewon Ngawen ini bukan hanya memiliki tempat- tempat wisata yang indah namun juga pertanian sangatlah cocok untuk di kembangkan melihat dampak pandemi saat ini belum dapat di prediksi kapan akan berakhir. Sehingga sektor pertanian lah yang dapat menopang perputaran ekonomi di masyarakat.

"Pertanian Holtikultura itu bagus karena saat ini di wilayah Kapanewon Ngawen ini ketersedian air cukup, yang tadi nya kering sekarang sudah bisa menanam, dan wilayah kami Kapanewon Ngawen ini dekat dengan perbatasan sehingga jalur distribusi tidak memakan biaya," tambah Slamet.

Suasana panen raya melon dan semangka pada Senin, (13/8).

Sementara itu di tempat yang berbeda Lurah, Kalurahan Watu Sigar. Giman, mengatakan dengan di tetapkan nya Dusun Cikal sebagai Dusun holtikultura pada Senin, (13/8) lalu oleh Bupati Gunungkidul membuat masyarakat nya termotivasi dalam mengembangkan pertanian holtikultura.

"Sebenarnya masyarakat kami sudah menanam tanaman holtikultura sudah lama, dan bukan hanya di Cikal saja tapi di daerah lain sudah menanam, dengan penetapan Dusun Cikal sebagai kampung Holtikultura ini sebuah langkah baik yang di lakukan bapak Bupati sehingga dapat memotivasi masyarakat petani, bukan hanya Cikal tapi kalo bisa satu Kalurahan Watu Sigar ini, dan bila perlu di buatkan pasar sentral buah di Kalurahan Watu Sigar," harap Giman.

Tak hanya buah melon dan semangka para petani Dusun Cikal juga mampu memproduksi berbagai macam sayur mayur.

WAP