Forkompinkap Ngawen, Inisiasi Bekali Kader Kesehatan Awasi Masyarakat Isoman



Gunungkidul (jogjaberkabar.id)- Banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan keterbatasan anggaran dan tenaga kesehatan membuat Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Forkompinkap) Ngawen berinisiatif dengan memberdayakan kader Kesehatan di setiap Kalurahan di Kapanewon Ngawen, pada Kamis, (15/7).

Panewu Ngawen Slamet Winarno di dampingi oleh Kapolsek Ngawen AKP Parliska Febrihanoto, Kepala Puskesmas Ngawen II Jumantoro dan Danramil Ngawen memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya memperhatikan kesehatan, baik kesehatan pribadi, keluarga dan juga tetangga di tingkatan RT dan RW.

"Ini masyarakat yang melakukan isolasi mandiri sangat banyak, di tambah kurangnya tenaga medis di puskesmas yang kami miliki, jadi sosialisasi dan pembekalan edukasi ini untuk meminimalisir resiko yang terburuk bila terjadi pada saudara kita yang melakukan isolasi mandiri. Kalo di Jawa Tengah ada jogo tonggo, nah konsep ini yang akan kita adopsi," kata Slamet.

Tak sampai di situ Slamet juga menekankan kepada para kelapa dusun agar juga pro aktif dalam menyikapi warganya yang terpapar atau memiliki gejala yang menyerupai covid-19.

"Kami akan melakukan kegiatan serupa di setiap kalurahan yang ada di Kapanewon Ngawen, jadi akhirnya warga jaga warga, kami tidak akan mampu untuk memperhatikan rumah per rumah, sehingga menurut saya ini lah penting menjaga sesama dengan cara awal isiasi kami dengan melakukan kemampuan kader kesehatan di setiap kalurahan," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Ngawen AKP Parliska Febrihanoto sebagai penanggung jawab kegiatan ini mengatakan banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena keterbatasan tenaga medis dan juga semakin tidak tertampungnya pasien covid-19, sehingga perlu di ambil langkah inisiatif dalam menekan  penambahan kasus covid-19.

"Adapun tugas kader kesehatan ini nantinya akan bertindak sebagai tim reaksi cepat, bila mana ada tetangga nya yang tiba-tiba perlu pertolongan medis, bila di perlukan tindakan medis berat maka langsung melaporkan ke puskesmas Ngawen, sehingga kami membuat group WhatsApp dalam berkomunikasi, yang kedua tugasnya mengawasi warga yang paska vaksin sehingga jika ada keluhan paska vaksin dapat di ambil langkah tindakan," kata Parliska.

Parliska sendiri menambahkan kepolisian sektor Ngawen juga terus melakukan tracing kepada warga yang terpapar covid-19, ia menambahkan untuk PPKM mikro sendiri meminta kepada jajarannya untuk membantu kerja-kerja puskesmas diantaranya dengan melakukan antar jemput pasien covid-19 yang isoman ke rumah sakit rujukan covid-19.

"Anggota kami terus melakukan sinergi dengan pihak Kapanewon dan juga satgas PPKM Mikro di setiap kalurahan di Kapanewon Ngawen ini, kami juga mempersiapkan anggota untuk siap dalam melakukan pemulasaraan jenazah covid-19 hingga menguburkannya," tutupnya Parliska.

Dengan sinergitas ini kerja Kalurahan dapat lebih terbantukan, hal itu seperti yang di sampaikan lurah Kalurahan Sambirejo Paryati saat di temui media usai pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pembekalan edukasi kepada kadernya.

"Dengan edukasi yang di lakukan Kapanewon Ngawen ini kami berharap tugas kami semakin terbantukan dan juga warga kami juga cepat mendapatkan pertolongan pertama dalam covid-19 ini," kata Lurah Sambirejo Paryati.

(WAP)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.