Terbebas Droping Air, Panewu Gedangsari, Kapolsek Dan Lurah Hargomulyo Mandi Di Sumur Bor Baru


Gedangsari,Gunungkidul (jogjaberkabar.id)- Kapanewon Gedangsari lakukan sukuran dan doa bersama masyarakat atas keberhasilan melakukan pembuatan sumur bor dalam program Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata di Kalurahan Hargomulyo. Kamis, (17/6).

Panewu Gedangsari Martono Imam Santoso mengatakan kepada media jogjaberkabar.id bahwa saat ini Kapanewon Gedangsari sudah bisa di katakan terbebas dari Droping Air yang selama ini selalu di lakukan saat memasuki musim kemarau.

Dengan program Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata pemerintah Kapanewon terus mengupayakan agar masyarakat Gedangsari terbebas belenggu kekeringan.


"Seperti yang telah di amanatkan undang undang dasar bahwa bumi, udara dan air di kuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat. Berawal dari itu kami pemerintah Kapanewon Gedangsari hadir di tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih, karena ketersediaan air bersih juga hak rakyat. Maka dari itu kami hadir mengupayakan bagaimana masyarakat Gedangsari bisa terbebas dari rutinitas Droping Air di setiap tahunnya," kata Panewu Gedangsari.

Ia menegaskan progam Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata juga tidak berhenti sampai di Hargomulyo saja, namun program ini menyasar ke seluruh Kalurahan yang ada di Kapanewon Gedangsari.

Adapun anggaran yang di perlukan, Imam Santoso menempuh banyak cara agar bagaimana progam Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata tersebut dapat berjalan.

"Untuk sumur bor ini kami menerima sumbangan dari warga masyarakat yang bukan orang Gunungkidul. Bapak Mustika namanya beliau adalah warga Medan Sumatera Utara yang memiliki keperdulian kepada masyarakat Gunungkidul, khususnya Gedangsari. Saya juga terus mencari para dermawan yang mau mengamalkan kelebihan hartanya untuk membantu masyarakat Gedangsari dalam memenuhi kebutuhan dasar nya yaitu air bersih," imbuh Imam.

Sementara itu Lurah Hargomulyo Sumaryanta mengatakan untuk pemanfaatan sumur bor ini masyarakat juga di haruskan memberikan swadaya nya, sebesar 1 juta rupiah, Sumaryanta menjelaskan dari dana swadaya masyarakat tersebut akan di alokasikan untuk operasional dan pembuatan sumur bor baru.

"Apa yang di berikan Bapak Mustika ini adalah stimulan, sehingga kami juga ingin membangkitkan semangat gotong royong masyarakat kami dengan mengumpulkan dana swadaya untuk biaya operasional dan juga pengembangan sumur bor baru. Kita melihat letak geografis Gedangsari ini berbukit, sehingga di perlukan banyak Sumur bor baru nanti selain perawatan," kata Sumaryanta.

Untuk kedalam titik air sumur bor di kedalaman 60 meter, dan akan menjangkau 22 kepala keluarga di Dusun Jati Bungkus.

Acara syukuran dan doa bersama selain di hadiri Panewu Gedangsari, Lurah Hargomulyo dan tokoh masyarakat Dusun Jati Bungkus, turut hadir dalam acara syukuran ini Kapolsek Gedangsari AKP Solechan. Tak hanya melakukan doa bersama dan syukuran, Panewu, Lurah Hargomulyo dan Kapolsek juga melakukan mandi bersama di sumur bor yang baru ini.

WAP

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.