Tazbeer Abdullah : Yogyakarta Harus Starting Tourism Dengan Prokes Ketat


Yogyakarta, (jogjaberkabar.id) Anjloknya kunjungan wisata di akibatkan pandemi covid-19 membuat para pelaku wisata meminta pemerintah provinsi DIY melakukan terobosan dalam mendongkrak kembali kunjungan wisata ke Provinsi DIY.

Hal tersebut di utarakan Tazbeer Abdullah pemerhati sekaligus pengamat pariwisata dalam acara Halal Bi Halal lintas pelaku wisata Yogyakarta yang di laksanakan di Adhyasta Bar & Resto xt square, kota Yogyakarta, Senin, (24/5).

Tazbeer mengatakan pemerintah Yogyakarta harus berani memulai dan melangkah dengan tindakan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kita harus mulai melakukan starting tourism dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat, sehingga pariwisata Yogyakarta bisa bangkit kembali," kata Tazbeer.

Mantan Kepala Dinas pariwisata provinsi Yogyakarta ini Dan juga Direktur Promosi Dalam Negeri di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selama 3 tahun (2014-2016) ini pun mengatakan
Pemerintah Kabupaten pun harus berperan aktif dalam melakukan promosi destinasi wisata nya dan ditunjang pengkondisian dan di programkan oleh para biro perjalanan yang ada di Yogyakarta.

Ia berharap pemerintah turun langsung ke tempat-tempat wisata dan usaha penunjang pariwisata seperti resto dan cafe.

Dalam acara Halal Bi Halal ini yang di ikuti para pengiat wisata di Yogyakarta baik, biro perjalan, pusat oleh-oleh, pemilik homestay. Acara Halal Bi Halal di lakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Rien

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.