Perangi Kekeringan Kalurahan Tegalrejo Resmikan Sumur Bor

GEDANGSARI,(JOGJABERKABAR.ID) - Lagi, Kapanewon Gedangsari resmikan sumur bor, kali ini sumur bor yang di resmikan di Dusun Ngipik, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul Sabtu, (10/4).

Peresmian sumur bor dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Tegalrejo yang setiap musim kemarau selalu di landa kekeringan.

Dalam peresmian sumur bor kali ini Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta berhalangan hadir dan di wakilkan oleh Sekdin PUPRKP Kabupaten Gunungkidul Jatmiko, di hadiri pula Wakil Ketua DPRD kabupaten Gunungkidul Suharno S.E serta Panewu Gedangsari Martono Imam Santoso beserta Forkompinkap Gedangsari turut mendampingi Lurah Tegalrejo Sarjono.

Panewu Gedangsari Martono Imam Santoso mengatakan pemerintah Kapanewon Gedangsari akan konsisten dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakat Gedangsari dengan terus menggemakan program Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata.

"Kami sebagai pemerintah Kapanewon Gedangsari akan terus mengusahakan ketercukupan air bersih dengan menggemakan program Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata, dan hari ini kami telah melakukan itu dengan peresmian sumur bor di Kalurahan Tegalrejo ini," tegas Panewu Gedangsari.

Sedangkan Suharno S.E menyambut baik atas apa yang di lakukan Kapanewon Gedangsari yang terus berjuang dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat Gedangsari.

"Kami mengapresiasi pemerintah Kapanewon Gedangsari dalam memperjuangkan kebutuhan dasar manusia yaitu air, karena air sumber kehidupan sehingga harus di perjuangkan, dan kami akan terus mensuport apa yang di lakukan pemerintahan Kapanewon Gedangsari," kata Suharno.

Sementara itu Lurah Tegalrejo Sarjono menjelaskan pemanfaatan sumur bor ini akan di alirkan di dua dusun.

"Dari sumur bor yang baru kita resmikan ini akan kami alirkan pada dua Dusun, Dusun Ngipik dan Dusun Tanjung, karena selama ini setiap musim kemarau kami harus mengantri dan menanti droping air dari pemerintah Kabupaten, sehingga kami berfikir ini bukan solusi dalam pengentasan kekeringan di Kalurahan kami. Sehingga kami bersama pemerintah Kapanewon Gedangsari mencoba mencari terobosan untuk mencari donatur yang mau membantu program Mari Wakaf Mata Air Gantikan Air Mata," jelas Sarjono.

WAP