Tekan Kasus Bunuh Diri, Rumah Zakat dan Pemerintah Bersinergi
GUNUNGKIDUL ,(JOGJABERKABAR.ID) - (26/03). Dalam rangka menggulirkan program Desa Ramah Lansia dan upaya menekan kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul, Rumah Zakat bersama pemerintah bersinergi mendirikan majelis taklim Lansia Husnul Khotimah yang barusaja mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gunungkidul.
Secara simbolis majelis taklim Lansia Husnul Khotimah diresmikan oleh H.Arif Munandar Tohar, S.Ag, MA. selaku Kepala KUA Kecamatan Semanu pada hari Jumat sore (26/03/2021) di Pos Lansia Husnul Khotimah Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Gunungkidul Yogyakarta. Acara peresmian majelis taklim Lansia Husnul Khotimah ini juga dihadiri Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Semanu H.Sholihin,S.Ag,MA, pihak Puskesmas Semanu II yang diwakili Bidan Istiqomah, Bapak Suhadi Lurah Pacarejo, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Kalurahan Pacarejo, tokoh dan ulama padukuhan Jetis Kulon serta 35 lansia dari 38 anggota Pos Lansia Husnul Khotimah.
Berbeda dengan acara sebuah masjelis taklim yang biasanya di laksanakan di masjid, acara majelis taklim Lansia Husnul Khotimah kali ini dilaksanakan di teras rumah dan taman lansia/active zone Pos Lansia Hunsul Khotimah yang menjadi basis kegiatan Porgram Desa Ramah Lansia. Para lansia yang perempuan duduk lesehan berjejer rapih di teras rumah yang kemudian disebut Teras Majelis Taklim Lansia Husnul Khotimah, sedangkan yang lansia laki-laki duduk di kursi tunggu berbahan bambu di area taman lansia dan khusus untuk tamu undangan menempati balai lansia. Jamaah yang hadirpun usianya rata-rata diatas 70 tahun namun tetap terlihat bugar dan penuh semangat mengenakan baju dan kerudung baru dan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan sebelum masuk area acara dan memakai masker serta jaga jarak.
Ustadz H.Sholihin, S.Ag, M.A dalam sambutannya mengapresiasi Rumah Zakat dan semua pemangku kepentingan yang mau peduli terhadap lansia dan kompak akan mensupport majelis taklim lansia ini. "Ada persepsi yang kurang kepada KUA yang seoalah-olah KUA hanya ngurusi nikah dan rujuk,padahal kehidupan beragama secara luas juga menjadi tanggung jawab KUA termasuk pembinaan masyarakat melalui salah satunya majelis taklim, kedepannya, majelis lansia ini akan diampu oleh KUA semanu diwakili saya setiap Jumat sore diawali dengan sholat ashar berjamaah di masjid, majelis taklim lansia ini juga diharapkan bisa menjadi contoh untuk wilayah lain dan mampu menekan kasus bunuh diri di Gunungkidul" Kata Ustadz Sholihin.
Ratno selaku fasilitator Rumah Zakat di Desa Pacarejo menyampaikan bahwa majelis ini merupakan bagian dari unit program Desa Ramah Lansia yang diharapkan menjadi wadah lansia mendapatkan lingkungan sosial yang mendukung kehidupannya agar lansia tetap sehat,aktiv,produktif dan bahagia.
"Nantinya majelis ini tidak hanya berisi pengajian pekanan dari KUA yang materinya seputar agama Islam, kita telah bekerjasama dengan pihak Puskesmas Semanu II dan berbagai pihak untuk bersama bergerak mewujudkan Desa Ramah Lansia yang akan melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada lansia yang akhirnya dapat juga menekan kasus bunuh diri di kalangan lansia" pungkas Ratno
Setelah acara ditutup,para lansia dan undangan ada yang melanjutkannya dengan berolahraga dan bercanda ria menikmati tiga fasilitas outdoor, jalan terapi hati dan kolam ikan terapi di taman lansia/active zone yang dibangun Rumah Zakat baru-baru ini.(YP)
Post a Comment