Lurah Tancep Beserta Danramil 05 Ngawen Lakukan Monitoring program TMMD tahun 2021

NGAWEN, (JOGJABERKABAR.ID)- Pembukaan jalan usaha tani (JUT) melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Dusun Wonongso, Kalurahan Tancep, Kapanewon Ngawen mendapat kunjungan monitoring dan evaluasi dari Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekda Provinsi DIY.

Dalam monev tersebut perwakilan dari Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekda Provinsi DIY Suwarto mengatakan penting akses jalan yang dapat menghubungkan antara dusun satu dan dusun lainnya, sehingga setelah terhubung akan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

"Ini sudah baik, dan dengan pembukaan akses jalan ini di harapkan menghubungkan pergerakan masyarakat antara dusun bahkan antar desa sehingga mampu menjadi salah satu daya ungkit perkembangan ekonomi di tingkat lokal," ungkap Suwarto.

Dalam Monev yang di lakukan pada Selasa, (9/3) ini turut hadir komandan rayon militer (Koramil) 05 Ngawen di dampingi Lurah Tancep Sunardi sebagai pengampu Kalurahan Tancep.

Sunardi mengatakan pembukaan akses jalan yang nantinya menghubungkan dua desa ini juga sebagai akses jalan menuju obyek wisata watu tetes yang saat ini sedang di kembangkan oleh pemerintah Kalurahan Ngawen.

"Selain nantinya sebagai penghubung dusun dan kedua desa antara Tancep dan desa Sambirejo, jalan yang sedang dalam pengerjaan ini menunjang sarana menuju obyek wisata watu tetes di Kalurahan Tancep," kata Sunardi.

Sementara itu komandan rayon militer Koramil 05 Ngawen Kapten infanteri Sugiharto sebagai komandan lapangan dalam program TMMD tahun anggaran 2021 ini menjelaskan bahwa peran Tentara Nasional Indonesia TNI di masa damai tetap berbakti terhadap negara dan masyarakat.

"Dengan TMMD ini adalah bentuk cinta dan bakti TNI kepada negara dan masyarakat di masa damai, sehingga dengan adanya TMMD ini dapat di rasakan kemanunggalan TNI dengan rakyat Indonesia," jelas Sugiharto.

Program TMMD tahun 2021 ini di lakukan selama 30 hari dengan menelan total biaya 300 juta yang berasal dari anggaran APBD provinsi DIY.

Adapun pembukaan akses jalan ini akan di lanjutkan dengan pembukaan akses jalan sabuk yang menghubungkan Kapanewon Ngawen di sebelah timur hingga Kapanewon patuk di sebelah barat, dan rencana Bupati Gunungkidul akan di realisasikan pada tahun anggaran 2022.(WAP) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.