Rubiyanti Asal Klayar Sukses Tekuni Usaha Makanan Tradisional Sejak Tahun 2012

NGLIPAR, (JOGJA BERKABAR) - Kuliner tradisional merupakan makanan yang digandrungi oleh segala umur dan juga bisa untuk segala macam acara . Usaha kuliner tradisional sendiri memang menggiurkan bisa dilihat dari banyaknya para pedagang makanan tradisional.

Rubiyanti (50) warga asal Padukuhan Klayar rt1 rw 10 ,  Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar menekuni usaha kuliner tradisional sejak tahun 2012 lalu.

"Untuk yang kita jual  seperti baceman, puli, apem, jadah ,oran, emplek, meniran, gethuk, dan makanan tradisional lainnya. " Ungkap Rubiyati saat dijumpai dikediamannya dalam menyiapkan semua dagangannya. (25/01)

"Untuk jualannya sendiri saya ke Pasar Karangmojo, Wonontoro, Pasar ngawis,dan juga keliling. " Imbuhnya.

Dibantu oleh suaminya Ngatiyo(55) dan juga 2 orang karyawan ketika mempersiapkan dagangan  jumlah yang banyak dalam "sepasar" Bisa meraup uang sampai paling banyak Rp. 2.000.000,- ketika di Pasar Plumbungan Karangmojo paling sedikit kurang lebih sekitar Rp. 600.000,- tetapi tidak setiap jualan bisa mencapai nominal tersebut.

"Sekali pasaran bisa buat baceman tempe kedelai 1000 tempe kadang bisa lebih, untuk yang paling laris atau cepat habis puli tempenya. " Imbuhnya.

"Suka dakanya ya ketika laris pasti senang, dukanya ketikacuaca kurang bagus, tidak habis, dan juga pandemic seperti ini akan tetapi kita harus tetap semangat karena sudah niat menekuni bidang ini jadi tidak boleh setengah - setengah. " Tuturnya. 

"Kita juga melayani partai kecil atau besar 085228919955  untuk Telfon dan Sms saja atau bisa datang kerumah di Klayar. Di masa pandemic seperti sekarang memang berpengaruh terhadap penjualan akan tetapi tidak terlalu drastis. " Ungkap nya lagi.

"Semoga pandemic ini segera berakhir dan jualan bisa seperti dulu lagi serta perekonomian masyarakat menjadi stabil. " Pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.