Sanggar Satrio Kencono Buka Cabang Di Kapanewon Girisubo Buka Peluang Generasi Muda Pesisir Dalami Kesenian

GIRISUBO, (JB) - Sanggar Satrio Kencono Terletak di sudut Kota Wonosari tepatnya di Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul terdapat sebuah sanggar yang berdiri sejak empat tahun yang lalu tepatnya tahun 2015. 

Dibalik perjalanan sanggar ini adalah seorang pemuda 23 tahun bernama Indi Sahputra kelahiran Gunungkidul , 17 Mei 1996 yang merintisnya.

Indi panggilan akrab pemuda ini menjelaskan bahwa dibentuknya sanggar ini berdasarkan pengelamannya , ia ingin menggali dan belajar bersama bakat bakat terpendam yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Untuk memperluas jangkauan sanggar maka sekarang kita juga membuka sanggar di Kapanewon Girisubo, Kalurahan Nglindur, Dusun Wuni. " Ungkap Indi. (11/07/2020) 

"Ya harapan kami bisa mengajak generasi millennial untuk belajar seni bersama dengan hanya membayar Khas setiap pertemuan Rp. 10.000,- saja. " Imbuhnya. 

Totok  Wahyudi Dukuh Wuni berharap dengan kerjasama ini semoga kelak di Kapanewon Girisubo ada pelaku seni yg benar benar bisa membanggakan keluarga dan juga masyarakat. 

"Dan semoga dapat mengurangi aktifitas yang kurang bermanfaat. Di Kapanewon Girisubo banyak yang menekuni / ikut dalam kesenian khususnya tari jathilan/Reog atas dasar itu saya mengajak mas Indik Saputra dari Sanggar Satrio Kencono untuk membuka sanggar ini supaya nanti bisa lebih tau arti dari kesenian bukan sekedar ikut nari/Rubuh-Ruhuh Gedang. " Imbuh Totok. 

Panewu Girisubo Agus Riyanto S.Ip MM sangat senang dengan langkahpositif ini karena memang di Kalurahan Nglindur banyak seniman. 

"Dengan dibukanya sanggar tersebut tentunya akan membuka peluang  seniman khususnya penari untuk mengembangkan kemampuannya serta harapan kedepan yang saat ini baru ada satu kalurahan mempunyai predikat kalurahan budaya  bisa bertambah khususnya kalurahan nglindur dan kalau dimungkinkan tidak hanya sanggar khusus tari akan tetapi kesenian yg lain juga. " imbuh Panewu Girisubo Agus Riyanto S.Ip MM. 

"Semoga kedepan semakin banyak anak anak segala usia yang bergabung selain menjadi hobi, menyalurkan bakat juga sebagai wujud pelestarian nyata seni tari di Kabupaten Gunungkidul agar tidak tergerus oleh budaya luar." Papar Lurah Nglindur Supriyana.(Hari) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.