Waspada Corona, MTsN 5 Gunungkidul Terapkan Wajib CTPS Bagi Seluruh Civitas Akademika

NGAWEN, (JB) - Mengingat virus corona semakin merebak, pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus ditingkatkan. Hal ini sebagaimana surat edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI yang dirilis pada (4/3/2020) lalu. MTsN 5 Gunungkidul (Matsalim GK) sebagai institusi pendidikan di bawah Kemenag RI, merespons instruksi tersebut dengan melakukan pembiasaan PHBS dengan gerakan wajib Cuci Tangan Pake Sabun (CPTS).

Di bagian depan atau lobby madrasah, disedikan sabun cuci tangan yang dapat digunakan oleh siswa sebelum masuk ruangan. Pembiasaan dimulai Senin (16/3/2020) atau hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Pihak kesiswaan dan panitia ujian sebelumnya telah melakukan koordinasi, dimana sebelum memasuki ruangan, siswa wajib cuci tangan di tempat yang telah disediakan dengan menggunakan sabun. Didampingi dan diawasi oleh sejumlah guru untuk memastikan siswa mencuci tangan dengan benar.

Tidak hanya siswa, Matsalim GK juga memberlakukan wajib CPTS bagi guru dan karyawan madrasah. Kepala Matsalim GK, Dedy Mustadjab, sangat mendukung kegiatan ini. 

"Saya menyetujui dan mendukung penyediaan sabun cuci tangan untuk warga madrasah, untuk antisipasi corona," kata Dedy di  grup koordinasi madrasah. Seluruh pihak berharap warga madrasah tidak terkena paparan virus corona. (nes)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.