Nyadran Dan Merti Dusun Tritis
Dalam rangkaian kegiatannya, terdapat kirab gunungan hasil bumi yang diikuti oleh para bergodo yang berpakaian Jawa lengkap. Bergodo ini terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat dan juga masyarakat setempat. Gunungan hasil bumi diarak dari Rumah Kepala Dukuh Tritis mengunjungi Petilasan Kyai Ajaragil yang merupakan cikal bakal Dusun Tritis. Selanjutnya, gunungan hasil bumi diarak mengelilingi kampung menuju ke obyek wisata puncak Widosari dan kembali lagi ke lokasi awal yakni Rumah Bapak Kepala Dukuh Tritis.
Setelah kirab selesai, diselenggarakan rayahan/ngalap berkah gunungan hasil bumi dimana masyarakat berebut hasil bumi untuk mendapat keberkahan.Setelah rayahan, diadakan “dahar kembul” atau makan bersama seluruh masyarakat.
Yang unik pada upacara adat ini ialah masyarakat yang berasal dari dua wilayah/propinsi yang berbeda, propinsi DIY dan Jawa Tengah, dapat bersatu menyelenggarakan sebuah upacara adat secara bersama-sama. Upacara ini diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Tuhan Semesta Alam dan juga wujud keguyub-rukunan warga masyarakat. (anm)
Post a Comment